Pendahuluan
Dunia pemrograman seringkali terlihat misterius bagi mereka yang tidak berkecimpung di dalamnya. Namun, sebenarnya, cara berpikir seorang programmer memiliki pola dan logika tersendiri yang dapat dipahami dan dipelajari. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana seorang programmer melihat dan menyelesaikan masalah.
Karakteristik Utama Cara Berpikir Programmer
1. Berpikir Secara Analitis dan Sistematis
Seorang programmer selalu mendekati setiap masalah dengan cara berpikir yang sangat terstruktur. Mereka tidak langsung terjun ke dalam penyelesaian, melainkan dengan menganalisis masalah secara menyeluruh supaya mereka dapat memecah persoalan menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dipahami dan mereka akan membuat kerangka berpikir yang dimana bertujuan untuk merancang alur logika penyelesaian masalah sebelum menulis kode-kode tersebut.
2. Pemecahan Masalah Bertahap
Pendekatan seorang programmer dalam memecahkan masalah mirip dengan memecahkan teka-teki besar, mereka selalu dengan dimulai dari bagian terkecil, menyelesaikan setiap komponen secara individual, dan menggabungkan solusi parsial menjadi solusi menyeluruh
3. Abstraksi dan Generalisasi
Tentunya, bagi seorang programmer mereka mahir dalam mengidentifikasi pola umum dalam berbagai permasalahan, setelah mereka berhasil mengidentifikasi dari permasalahan tersebut mereka membuat solusi yang dapat digunakan berulang kali untuk menghindari pengerjaan manual yang berulang-ulang
Prinsip Berpikir Programmer
Debugging Mental
Salah satu kemampuan seorang programmer yang andal adalah memilki kebiasaan untuk mensimulasikan/debugging sebuah keputusan, pilihan ataupun jalan. Dikarenakan oleh lingkungan mereka yang dituntut untuk teliti dan menghindari kesalahan ketika akan membangun/membuat suatu program. Sikap-sikap yang melekat pada diri seorang programmer antara lain adalah:
- Berpikir tentang kemungkinan kesalahan
- Menyiapkan solusi alternatif
- Tidak mudah menyerah menghadapi error
Optimasi Berkelanjutan
Tentunya bagi seorang programmer, mereka selalu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:
- Efisiensi kode
- Kinerja sistem
- Kemudahan pemeliharaan
Oleh karena itu, terkadang ada beberapa programmer yang memiliki sikap perfeksionis, dikarenakan mereka sendiri dipaksa untuk teliti, dan menghindari error atau kerusakan yang akan terjadi di masa depan.
Sikap Mental Seorang Programmer
1. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Programmer sejati memiliki keinginan konstan untuk belajar hal baru, mereka juga antusias untuk mengeksplorasi teknologi terkini dan keterbukaan terhadap berbagai pendekatan pemecahan masalah.
2. Kesabaran dan Ketekunan
Bagi seorang programmer, kesabaran dan ketekunan ketika menghadapi berbagai tantangan adalah hal yang lumrah, mereka juga memiliki beberapa sifat-sifat antara lain adalah:
- Tidak mudah putus asa menghadapi tantangan
- Siap menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan satu masalah kecil
- Melihat setiap error sebagai peluang belajar
Karena mereka adalah seseorang yang selalu berpikir, oleh karena itu mereka antusias untuk mempelajari hal baru dan beradaptasi dengan lingkungan mereka sendiri.
Proses Berpikir Praktis
Tahapan Penyelesaian Masalah
- Pemahaman Masalah
- Membaca dan memahami requirement dengan teliti
- Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi
- Perencanaan
- Membuat diagram alur
- Memilih struktur data yang tepat
- Menentukan algoritma yang sesuai
- Implementasi
- Menulis kode secara bertahap
- Melakukan pengujian berkala
- Melakukan refactoring jika diperlukan
- Evaluasi dan Perbaikan
- Mengoptimalkan kode
- Mencari celah kelemahan
- Mempersiapkan dokumentasi
Kesimpulan
Cara berpikir seorang programmer bukanlah sesuatu yang mistis, melainkan keterampilan yang dapat dipelajari dan diasah. Inti dari semuanya adalah logika, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar.